
Paris, 7 Mei 2025 — Satya Bumi bersama Sagori, LSM dari Pulau Kabaena, Fern dan Rainforest Norway (RFN) menghadiri OECD Forum on Responsible Mineral Supply
SURAT 25 ORGANISASI MASYARAKAT SIPIL INDONESIA TERKAIT INVESTASI SMELTER OLEH STELLANTIS DENGAN VALE DAN HUAYOU COBALT JOINT LETTER FROM 25 INDONESIAN CIVIL SOCIETY
2024 adalah tahun penuh kedua Satya Bumi berproses dan berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan hidup dengan mendorong penghormatan dan perlindungan HAM. Berbagai kegiatan dan agenda
Jakarta, 12 Juli 2024 – DPR RI dan Pemerintah RI telah sepakat untuk mengesahkan Undang-Undang perubahan terhadap Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang
KENDARI – Kriminalisasi warga pejuang lingkungan di Sulawesi Tenggara terus berlanjut. Pada 5 Maret 2024, sekitar pukul 10.30 Wita, Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra)
Annisa Rahmawati adalah seorang perempuan aktivis lingkungan. Mengawali karirnya pada tahun 2008 sebagai Local Governance Advisor pada program kemanusiaan di Aceh – di EU-GTZ International Service yang berfokus pada perawatan perdamaian dan peningkatan kapasitas pemerintah daerah. Pengalaman dalam bisnis yang lestari dan berkelanjutan didapat dari Fairtrade International sebagai assistant dan di Greenpeace Southeast Asia sebagai Senior Forest Campaigner yang berfokus pada kampanye market untuk komoditas industrial khususnya sawit yang bebas deforestasi sejak tahun 2013-2020. Selain itu Annisa juga pernah bekerja sebagai asisten proyek di UN-ESCAP Bangkok untuk perencanaan pembangunan kota yang lestari pada tahun 2012. Annisa memiliki latar belakang pendidikan di bidang Biologi dari Universitas Brawijaya Malang dan mendapatkan master dari International Management of Resources and Environment (IMRE) di TU Bergakademie Freiberg Germany dengan dukungan Yayasan Heinrich Boell Stiftung. Annisa sangat antusias dan passionate untuk menyebarkan pesan dan kesadaran kepada dunia tentang permasalahan lingkungan dan bagaimana mencari solusi untuk menjadikan bisnis lebih bisa melakukan tanggung jawabnya, serta bagaimana kita bisa bertindak untuk menghadapi krisis iklim yang saat ini sedang kita hadapi.