Biodiesel menjadi primadona produk turunan minyak sawit mentah sejak kebijakan bahan bakar nabati (biofuel) diberlakukan sebagai bagian dari Energi Baru Terbarukan dan solusi mengurangi emisi karbon penyebab perubahan iklim. Saat ini pemerintah telah melaksanakan regulasi Biodiesel B35 dan masih berpotensi meningkat ke depannya.
Sayangnya, meski perkembangan industri biodiesel tercatat pesat, tampaknya keuntungannya lebih merata di kalangan korporasi dan grup-grup besar. Sejak 2015, ESDM mempercayakan pemenuhan biodisel dengan menunjuk perusahaan produsen dan disokong oleh dana perkebunan sawit, dengan sebesar 79% dana yang dikelola oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) diberikan kepada perusahaan produsen biodiesel.
Politically Exposed Person (PEP) sendiri diartikan sebagai orang yang mendapatkan kepercayaan untuk memiliki kewenangan publik. PEP juga merupakan orang dengan jabatan penting atau kepemilikan perusahaan. Oleh karenanya, hal ini sangat penting untuk ditelusuri dan diperhatikan. Mengapa?
Karena keberadaan PEP dalam struktur perusahaan membuat perusahaan tersebut memiliki potensi dalam penyalahgunaan kekuasaan, praktek korupsi dan suap serta pencucian uang. Hal inilah yang kemudian mendasari kajian ini dilakukan, yaitu untuk menelusuri lebih jauh apakah industri biodiesel berkaitan dengan orang-orang dengan jabatan tertentu.