Dampak-Dampak HAM dan Sosio-Ekonomi dari Proyek Pembangunan Infrastruktur Urban dan Pariwisata Mandalika

Di balik ingar bingar kompetisi balap motor dunia MotoGP dan Superbike di sirkuit Mandalika, Lombok, nyatanya masyarakat adat Sasak menjadi korban dari pembangunan infrastruktur yang sembrono.

Riset ini mengungkap betapa masyarakat lokal benar-benar dikorbankan tanpa adanya ganti rugi yang layak. Rumah-rumah mereka digusur, mata pencaharian terganggu, dan selalu mendapat intimidasi dari aparat.

Data survei KPPII juga mengungkap adanya pola intimidasi dan paksaan terhadap masyarakat yang terkena proyek Mandalika – 70% responden yang disurvei terdampak paksaan dan intimidasi dalam proses pengadaan tanah.

Survei menemukan bahwa 98% responden tidak dimintai persetujuannya terkait proyek Mandalika. Hanya 6% yang pernah mengikuti rapat konsultasi yang diadakan oleh ITDC (pemilik proyek) atau oleh AIIB (pemberi dana).

Artikel Lainnya

Share

Annisa Rahmawati

Pembina

Annisa Rahmawati adalah seorang perempuan aktivis lingkungan. Mengawali karirnya pada tahun 2008 sebagai Local Governance Advisor pada program kemanusiaan di Aceh – di EU-GTZ International Service yang berfokus pada perawatan perdamaian dan peningkatan kapasitas pemerintah daerah. Pengalaman dalam bisnis yang lestari dan berkelanjutan didapat dari Fairtrade International sebagai assistant dan di Greenpeace Southeast Asia sebagai Senior Forest Campaigner yang berfokus pada kampanye market untuk komoditas industrial khususnya sawit yang bebas deforestasi sejak tahun 2013-2020. Selain itu Annisa juga pernah bekerja sebagai asisten proyek di UN-ESCAP Bangkok untuk perencanaan pembangunan kota yang lestari pada tahun 2012. Annisa memiliki latar belakang pendidikan di bidang Biologi dari Universitas Brawijaya Malang dan mendapatkan master dari International Management of Resources and Environment (IMRE) di TU Bergakademie Freiberg Germany dengan dukungan Yayasan Heinrich Boell Stiftung. Annisa sangat antusias dan passionate untuk menyebarkan pesan dan kesadaran kepada dunia tentang permasalahan lingkungan dan bagaimana mencari solusi untuk menjadikan bisnis lebih bisa melakukan tanggung jawabnya, serta bagaimana kita bisa bertindak untuk menghadapi krisis iklim yang saat ini sedang kita hadapi.