Di balik ingar bingar kompetisi balap motor dunia MotoGP dan Superbike di sirkuit Mandalika, Lombok, nyatanya masyarakat adat Sasak menjadi korban dari pembangunan infrastruktur yang sembrono.
Riset ini mengungkap betapa masyarakat lokal benar-benar dikorbankan tanpa adanya ganti rugi yang layak. Rumah-rumah mereka digusur, mata pencaharian terganggu, dan selalu mendapat intimidasi dari aparat.
Data survei KPPII juga mengungkap adanya pola intimidasi dan paksaan terhadap masyarakat yang terkena proyek Mandalika – 70% responden yang disurvei terdampak paksaan dan intimidasi dalam proses pengadaan tanah.
Survei menemukan bahwa 98% responden tidak dimintai persetujuannya terkait proyek Mandalika. Hanya 6% yang pernah mengikuti rapat konsultasi yang diadakan oleh ITDC (pemilik proyek) atau oleh AIIB (pemberi dana).