Koalisi Masyarakat Sipil Serahkan Legal Anotasi Kasus Korupsi Izin Ekspor CPO ke Kejaksaan Agung

Selasa (7/11) Koalisi Masyarakat Sipil menyerahkan anotasi putusan pengadilan pada kasus korupsi izin ekspor CPO kepada Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana. Legal anotasi tersebut berisi putusan pengadilan terhadap lima tersangka kasus korupsi izin ekspor CPO dan catatan-catatan kritis dari koalisi mengenai kasus ini. Diantaranya LCW, SMA, MPT, IWW, dan PTS.

Kasus ini sangat penting untuk disorot karena penegakan hukum terhadap korupsi ekspor CPO menyangkut hajat hidup orang banyak secara langsung. Di sisi lain, kasus ini menjadi terobosan yang dilakukan oleh Kejagung dalam penegakan hukum kasus korupsi, terutama berkaitan dengan korupsi sumber daya alam dengan pelibatan aktor korporasi.

Artikel Lainnya

Share

Annisa Rahmawati

Advisor

Annisa Rahmawati is a woman environmental activist. She started her career in 2008 as a Local Governance Advisor on a humanitarian program in Aceh - at EU-GTZ International Service which focused on peacekeeping and local government capacity building. Her experience in sustainable business comes from Fairtrade International as an assistant and at Greenpeace Southeast Asia as a Senior Forest Campaigner focusing on market campaigns for industrial commodities, especially deforestation-free palm oil from 2013-2020. In addition, Annisa also worked as a project assistant at UN-ESCAP Bangkok for sustainable urban development planning in 2012. Annisa has an educational background in Biology from Brawijaya University Malang and obtained a master's degree in International Management of Resources and Environment (IMRE) at TU Bergakademie Freiberg Germany with the support of the Heinrich Boell Stiftung Foundation. Annisa is enthusiastic and passionate about spreading messages and awareness to the world about environmental issues and how to find solutions to make businesses more responsible, as well as how we can act to deal with the climate crisis that we are currently facing.