
JAKARTA – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI akhirnya menerbitkan aturan pelindungan terhadap aktivis lingkungan. Melalui Permen LHK Nomor 10/2024 yang diteken Menteri LHK
Pulau Kabaena, sebuah pulau kecil yang indah di Sulawesi Tenggara, kini berubah menjadi zona merah. Tak ada lagi laut biru yang memantulkan cahaya matahari, tak
“Jaga Hutan, Jaga Orangutan!” Seruan itu memantul di antara gedung-gedung tinggi di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin dari para puluhan pesepeda saat melintas di Hari
JAKARTA – Presiden Joko Widodo menutup 10 tahun kekuasaan oligarkinya dengan berbagai delusi pencapaian yang disampaikan dalam Pidato Kenegaraan 16 Agustus 2024. Ia menyatakan bahwa
Jakarta, 12 Juli 2024 – DPR RI dan Pemerintah RI telah sepakat untuk mengesahkan Undang-Undang perubahan terhadap Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang
Di tengah gelombang panas yang menyengat kawasan Asia Tenggara, Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) bersepakat untuk menyusun rancangan perlindungan terhadap lingkungan hidup. Dalam rancangan tersebut,
Amid the scorching heat wave sweeping Southeast Asia, the Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) agreed to draft a plan for environmental protection. In this
Jakarta – Presiden Joko Widodo telah resmi menandatangani revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96 Tahun 2021 menjadi PP Nomor 25 Tahun 2024 pada Kamis (30/05/2024).
JAKARTA–Koalisi Masyarakat Sipil bersama perwakilan masyarakat adat Kualan, Ketapang, Kalimantan Barat akhirnya resmi melaporkan PT. Mayawana Persada ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di
The targeted area for land clearing by PT. MP is located in the Mata-Mata Village area, Simpang Hilir District, North Kayong Regency, and has a
Area target pembersihan lahan oleh PT. MP yang berpotensi alami deforestasi seluas 6.268 hektar berada di wilayah Desa Mata-Mata, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara.
The criminalization of Environmental Human Rights Defenders in Southeast Sulawesi, Indonesia is increasing at a concerning rate. On March 5 2024, at around 10.30am Central
KENDARI – Kriminalisasi warga pejuang lingkungan di Sulawesi Tenggara terus berlanjut. Pada 5 Maret 2024, sekitar pukul 10.30 Wita, Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra)
Di tengah gempuran kritik terhadap mega proyek food estate atau lumbung pangan, pemerintah justru akan melakukan ekstensifikasi food estate dengan tanaman tebu di Papua Selatan.
Satya Bumi menyambut baik RUU Ekosida yang diinisiasi anggota parlemen dari Partai Buruh Skotlandia, Monica Lennon. RUU Ekosida dinilai dapat memberi tekanan kepada pengembang di
Jakarta – Debat keempat Capres dan Cawapres usai digelar pada Senin (21/1/2024) malam di Jakarta. Dalam debat kali ini, para kandidat cawapres memaparkan visi misi
Selasa (7/11) Koalisi Masyarakat Sipil menyerahkan anotasi putusan pengadilan pada kasus korupsi izin ekspor CPO kepada Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana. Legal anotasi tersebut berisi
Jakarta – Satya Bumi meminta pemerintah agar tidak berlebihan dalam mengambil langkah merespons kebijakan Uni Eropa Deforestation Regulation (EUDR). Deputi Direktur Satya Bumi Andi Muttaqien
Jakarta – Kamis, 9 Maret 2023, Satya Bumi bekerjasama dengan The Society of Environmental Journalist (SIEJ) serta didukung sejumlah organisasi sosial masyarakat seperti Walhi, Auriga,
SIARAN PERS BERSAMA KOALISI TRANSISI BERSIH B35 Beroperasi Penuh 1 Agustus: Kompetisi CPO Pangan Vs Energi Semakin Nyata Jakarta, 2 Agustus 2023 – Program Biodiesel
Copyrights ©2025 | All Rights Reserved by SATYA BUMI
Annisa Rahmawati is a woman environmental activist. She started her career in 2008 as a Local Governance Advisor on a humanitarian program in Aceh - at EU-GTZ International Service which focused on peacekeeping and local government capacity building. Her experience in sustainable business comes from Fairtrade International as an assistant and at Greenpeace Southeast Asia as a Senior Forest Campaigner focusing on market campaigns for industrial commodities, especially deforestation-free palm oil from 2013-2020. In addition, Annisa also worked as a project assistant at UN-ESCAP Bangkok for sustainable urban development planning in 2012. Annisa has an educational background in Biology from Brawijaya University Malang and obtained a master's degree in International Management of Resources and Environment (IMRE) at TU Bergakademie Freiberg Germany with the support of the Heinrich Boell Stiftung Foundation. Annisa is enthusiastic and passionate about spreading messages and awareness to the world about environmental issues and how to find solutions to make businesses more responsible, as well as how we can act to deal with the climate crisis that we are currently facing.