
Di tengah gempuran kritik terhadap mega proyek food estate atau lumbung pangan, pemerintah justru akan melakukan ekstensifikasi food estate dengan tanaman tebu di Papua Selatan.
Satya Bumi menyambut baik RUU Ekosida yang diinisiasi anggota parlemen dari Partai Buruh Skotlandia, Monica Lennon. RUU Ekosida dinilai dapat memberi tekanan kepada pengembang di
Oleh: Riezcy Cecilia Dewi & Dhany Alfalah “Tanggal 2.2 bukan hanya peringatan harbolnas (hari belanja online nasional), lahan basah layak diberikan atensi karena perannya memerangi
Jakarta – Debat keempat Capres dan Cawapres usai digelar pada Senin (21/1/2024) malam di Jakarta. Dalam debat kali ini, para kandidat cawapres memaparkan visi misi
The scarcity of products and the increase in the price of cooking oil at that time became news that shocked all corners of the country
Lebih dari 35.000 hektar hutan alam diubah menjadi hutan tanaman industri. Termasuk di dalamnya adalah kawasan habitat orangutan dan lahan gambut yang dilarang oleh pemerintah
More than 35,000 hectares of natural forest were converted into industrial timber plantations. This includes orangutan habitat areas and peatlands where the government is prohibited
Masih ingat dengan kasus kelangkaan minyak goreng pada akhir 2021 hingga awal 2022 lalu? Kelangkaan produk dan kenaikan harga minyak goreng kala itu menjadi berita
Buku ini mendokumentasikan upaya yang dilakukan Koalisi yang terdiri dari Sawit Watch, Perkumpulan HuMa, ELSAM, Greenpeace Indonesia, dan Public Interest Lawyer Network (PIL-Net) ke Pengadilan
Regulasi Uni Eropa tentang produk bebas deforestasi–atau dikenal sebagai European Union Deforestation Regulation (EUDR)–mulai berlaku 29 Juni 2023. Regulasi terobosan ini untuk mengatasi deforestasi global
Selasa (7/11) Koalisi Masyarakat Sipil menyerahkan anotasi putusan pengadilan pada kasus korupsi izin ekspor CPO kepada Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana. Legal anotasi tersebut berisi
[ENGLISH VERSION] The preparation of this policy paper was made to look at the relationship between the impact of the global nickel supply chain on
Jakarta – Satya Bumi meminta pemerintah agar tidak berlebihan dalam mengambil langkah merespons kebijakan Uni Eropa Deforestation Regulation (EUDR). Deputi Direktur Satya Bumi Andi Muttaqien
Oleh: Andi Muttaqien Isu perubahan iklim lekat kaitannya dengan hak asasi manusia. Perubahan iklim mengancam penikmatan semua hak asasi manusia, utamanya hak warga negara
Jakarta – Kamis, 9 Maret 2023, Satya Bumi bekerjasama dengan The Society of Environmental Journalist (SIEJ) serta didukung sejumlah organisasi sosial masyarakat seperti Walhi, Auriga,
Masih ingat melambungnya harga minyak goreng akhur 2021 lalu? Lalu diikuti dengan kelangkaan produk tersebut? Kasus korupsi ekspor minyak goreng ini sudah memunculkan lima terdakwa
Dewan Etik untuk Dana Pensiun Pemerintah Norwegia (Global Norwegian Government Pension Fund Global/GPFG) merekomendasikan agar Power Construction Group of China Ltd (PowerChina) dikeluarkan dari investasi,
SIARAN PERS BERSAMA KOALISI TRANSISI BERSIH B35 Beroperasi Penuh 1 Agustus: Kompetisi CPO Pangan Vs Energi Semakin Nyata Jakarta, 2 Agustus 2023 – Program Biodiesel
Jakarta, 18 Mei 2023– Business & Human Rights Resource Center (BHRRC) meluncurkan hasil riset terbaru berjudul: “Menggerakkan Kendaraan Listrik: Pelanggaran Hak Asasi Manusia dan Lingkungan
“Neo-ekstraktivisme di Episentrum Nikel Indonesia: Kerapuhan Tata Kelola Pertambangan, Kerusakan Ekologis, dan Pelanggaran HAM di Bumi Celebes” Jakarta – 9 Oktober 2023. Ambisi pemerintah Indonesia
Copyrights ©2025 | All Rights Reserved by SATYA BUMI
Annisa Rahmawati is a woman environmental activist. She started her career in 2008 as a Local Governance Advisor on a humanitarian program in Aceh - at EU-GTZ International Service which focused on peacekeeping and local government capacity building. Her experience in sustainable business comes from Fairtrade International as an assistant and at Greenpeace Southeast Asia as a Senior Forest Campaigner focusing on market campaigns for industrial commodities, especially deforestation-free palm oil from 2013-2020. In addition, Annisa also worked as a project assistant at UN-ESCAP Bangkok for sustainable urban development planning in 2012. Annisa has an educational background in Biology from Brawijaya University Malang and obtained a master's degree in International Management of Resources and Environment (IMRE) at TU Bergakademie Freiberg Germany with the support of the Heinrich Boell Stiftung Foundation. Annisa is enthusiastic and passionate about spreading messages and awareness to the world about environmental issues and how to find solutions to make businesses more responsible, as well as how we can act to deal with the climate crisis that we are currently facing.