Satya Bumi sebagai lembaga kampanye berkomitmen untuk terus mendorong amplifikasi nilai perlindungan lingkungan hidup dan HAM. Dalam prosesnya kami juga melakukan advokasi dengan turut serta berpartisipasi mengirim input kepada ‘special rapporteur’ Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) yang kali ini mengangkat tema Akuntabilitas Korporasi dalam konteks HAM dan Iklim.

Pada dokumen ini kami mendorong Persatuan Bangsa-Bangsa untuk menekan krisis iklim dengan bersungguh-sungguh, utamanya dengan membebankan tanggung jawab kerusakan lingkungan dan pelanggaran hak asasi manusia kepada perusahaan melalui pilar-pilar dalam United Guiding Principles on Business and Human Rights (UNGPs).

Dokumen ini telah diserahkan kepada OHCHR pada 30 November 2023.

Annisa Rahmawati

Advisor

Annisa Rahmawati is a woman environmental activist. She started her career in 2008 as a Local Governance Advisor on a humanitarian program in Aceh - at EU-GTZ International Service which focused on peacekeeping and local government capacity building. Her experience in sustainable business comes from Fairtrade International as an assistant and at Greenpeace Southeast Asia as a Senior Forest Campaigner focusing on market campaigns for industrial commodities, especially deforestation-free palm oil from 2013-2020. In addition, Annisa also worked as a project assistant at UN-ESCAP Bangkok for sustainable urban development planning in 2012. Annisa has an educational background in Biology from Brawijaya University Malang and obtained a master's degree in International Management of Resources and Environment (IMRE) at TU Bergakademie Freiberg Germany with the support of the Heinrich Boell Stiftung Foundation. Annisa is enthusiastic and passionate about spreading messages and awareness to the world about environmental issues and how to find solutions to make businesses more responsible, as well as how we can act to deal with the climate crisis that we are currently facing.